Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Substansi Dakwah Rasul di Madinah

dakwah madinah
Materi Pokok : Meneladani Perjuangan Rasulullah Sallallahu'AlaihiWasallam di Madinah. Sebagai bagian dari mata pelajaran PAI-Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas X semester 2 kurikulum 2013.

Kompetensi Dasar Pengetahuan:
3.9 Memahami substansi dan strategi dakwah Rasullullah Sallallahu’alaihiWasallam di Madinah.

Kompetensi Dasar Keterampilan:
4.5 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah Sallallahu’alaihiWasallam di Madinah
Substansi Dakwah Rasul di Madinah dapat dilihat melalui khutbah jum’at pertamanya, sebagai proklamasi berdirinya Negara Islam, Rasul telah menetapkan politik Negara, berdasarkan atas :
1. Al-adatul Insanyah ( perikemanusiaan ).
2. Asy-Syura ( demokrasi ).
3. Al-Wahdatul Islamiyah ( persatuan islam ).
4. Al-Ukhuwah Islamiyah ( persudaraan islam ).

Selain itu, Dalam shalat Jumat itu Rasulullah membacakan khutbah yang berisikan tahmid, salawat / salam, pesan bertaqwa, dan doa sejahtera bagi muslim/ mukmin.
Substansi dakwah Rasulullah Sallallahu'AlaihiWasallam yang lain , seperti meletakkan dasar- dasar politik ekonomi dan sosial untuk masyarakat islam.
Selama beberapa minggu di Madinah, Rasul menelaah situasi, mempelajari keadaan politik, ekonomi sosial budaya dan lain- lainnya.

Setelah itu beliau mengeluarkan ”dekrit” yang dalam sejarah budaya islam terkenal dengan nama ”shifa”, yang kemudian oleh ahli – ahli politik modern disebut ”Manifesto politik pertama dalam negara islam”.

Perjanjian yang merupakan dokumen politik yang sangat bersejarah itu, menetapkan tugas dan kewajiban kaum yahudi dan musyrikin Madinah terhadap Daulah Islamiyah, disamping mengakui kebebasan mereka beragama dan memiliki harta kekayaan.

Dokumen politik yang pertama itu menggariskan dasar- dasar kehidupan politik, ekonomi, sosial, dan militer bagi segenap penduduk Madinah, baik muslimin Yahudi ataupun musyrikin.

Mengenai kehidupan ekonomi / sosial, dokumen menetapkan keharusan orang kaya membantu dan membayar hutang orang miskin, kewajiban memelihara kehormatan, menjamin keselamatan jiwa dan harta bagi setiap penduduk, mengakui kebebasan beragama dan melahirkan pendapat, menyatakan kepastian pelaksanaan hukum bagi siapa saja yang bersalah, dan di depan pengadilan tidak ada perbedaan antara siapapun.

Mengenai kehidupan militer, dokumen politik itu antara lain menggariskan kepemimpinan Muhammad bagi segenap penduduk madinah, baik muslimin, Yahudi, ayaupun musyrikin, segala urusan berada dalam kekuasaannya, beliaulah yang menyelesaikan segala perselisihan antara warga negara.

Dengan demikian jadilah Muhammad Qaid Aam ( panglima tertinggi di Madinah). Dokumen menetapkan pula keharusan bergotong – royong melawan musuh, sehingga dengan demikian penduduk Madinah tersusun dalam satu barisan dan menuju satu tujuan.

Selanjutnya dokumen menjelaskan dengan pasti bahwa tidak boleh sekali – kali bagi kaum musyrikin madinah membantu musyrikin mekkah, baik dengan harta ataupun dengan jiwa, dan menjadi kewajiban bagi kaum Yahudi membantu belanja perang selama kaum muslimin berperang.

Dengan diumumkan perjanjian yang merupakan dokumen politik penting ini, Rasul telah berhasil menyatukan penduduk Madinah yang berbeda agama dan unsur darah untuk menghadapi musuh.

Berkaitan dengan artikel terdahulu: substansi dakwah Rasulullah di Mekkah.
Gambar:iqbal-ramadhani-xtkj2.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas